Dandim Pekalongan Tinjau Banjir dan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Kota Pekalongan – Intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin puting beliung mengakibatkan banjir dan belasan rumah rusak parah serta belasan lainnya mengalami rusak ringan akibat tertimpa material atap di  RW 1 dan RW 8 Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, Rabu (13/3/24). 

Adanya kejadian tersebut Dandim 0710/Pekalongan Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Rizky Aditya,S.Sos., M.Han langsung meninjau ke lokasi kejadian bersama Wali Kota Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Sekda, dan Kepala OPD.

Dalam kesempatan tersebut Dandim Rizky menyampaikan kepada Danramil dan Babinsa setempat untuk langsung membantu warga yang rumahnya terdampak angin puting beliung serta terus memantau situasi wilayah karena dengan adanya cuaca yang cenderung extreme saat ini.

“ Segera bantu warga yang terkena musibah, dan terus di monitor perkembangan situasi diwilyah karena saat ini cuaca sangat extreme dengan intensitas hujan tinggi disertai angin”,pesan Dandim.

Ditempat yang sama, Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kejadian angin puting beliung terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.40 WIB. "Ada tiga kelurahan yang terdampak yakni Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon. Dari catatan ada 30 KK yang terdampak atau 117 warga," beber Aaf. 

Disebutkan Aaf yang paling parah ialah rumah warga yang menggunakan atap galvalum yang terbang sampai 500 meter.

"Setelah peninjauan ini yang urgent bisa langsung diatasi bersama secara gotong royong dengan warga. Nanti ada personil seperti BPBD yang akan membantu," kata Aaf. 

Aaf menyarankan yang betul-betul parah untuk mengungsi terlebih dahulu. Warga juga mengaku beberapa hari ini banjir namun aktivitas di rumah masih bisa dilakukan. "Untuk warga yang mengungsi kami menyediakan tempat pengungsian di TPQ Al Hikmah," jelas Aaf. 

Aaf berharap evakuasi dan perbaikan berjalan dengan lancar meskipun hari ini masih diseluti mendung, kalau terus bergerak pasti akan terselesaikan. "Alhamdulillah warga, RT, RW, lurah, camat berkomunikasi dengan baik dan langsung ke lokasi mengakomodasi," tandas Aaf. 

Jika kebutuhan untuk makan buka sahur pengungsi dibutuhkan dari Dinsos-P2KB akan menyiapkan. "Para warga yang beberapa hari ini kebanjiran semoga sehat sehat selalu," pungkasnya.